Tahun 2025 membawa semangat baru dalam dunia aksesori, di mana eksplorasi bentuk, tekstur, dan perpaduan gaya klasik-modern menjadi sorotan utama.
Dari perhiasan mutiara dengan sentuhan futuristik hingga perhiasan emas tebal yang membuat pernyataan kuat, tren aksesori tahun ini menunjukkan bahwa ekspresi diri semakin berani dan personal. Aksesori tak lagi sekadar pelengkap, melainkan bagian penting dari identitas gaya.
Pearl Modern: Mutiara dengan Wajah Baru
Mutiara, simbol elegansi klasik, mengalami transformasi menyeluruh di tahun 2025. Kini, perhiasan mutiara tampil lebih edgy dan kontemporer—dipadukan dengan rantai logam, bentuk asimetris, bahkan elemen industrial.
Anting-anting pearl yang tidak serasi (mismatched), kalung layer dengan sentuhan mutiara kasar (baroque pearl), dan cincin minimalis dengan satu titik mutiara menjadi andalan banyak desainer.
Tren ini menunjukkan bahwa mutiara tak lagi hanya milik gaya formal atau vintage, tetapi juga cocok untuk tampilan street style, kasual, bahkan avant-garde.
Sentuhan modern ini membuat pearl kembali relevan di kalangan muda yang menginginkan sesuatu yang timeless tapi tetap fresh.
Chunky Gold: Pernyataan Berani dalam Emas
Aksesori emas dengan ukuran besar—dari kalung rantai besar, gelang cuff tebal, hingga anting hoop besar—kembali mendominasi tren tahun ini.
Chunky gold memberi kesan kuat, percaya diri, dan glamor. Gaya ini sangat cocok untuk tampil standout tanpa perlu banyak elemen tambahan.
Kombinasi warna emas dengan bentuk geometris, permukaan tekstur matte atau hammered, serta layering dalam jumlah banyak menjadi ciri khas utama tren ini.
Chunky gold juga menawarkan fleksibilitas luar biasa: bisa digunakan sebagai statement tunggal atau dipadukan dengan outfit polos untuk tampilan bold namun tetap elegan.
Nature-Inspired Shapes: Sentuhan Organik dan Alami
Pengaruh alam hadir dalam bentuk aksesori yang menyerupai daun, ranting, bebatuan, dan gelombang air. Motif organik ini tampil dalam bentuk cincin tak simetris, anting dengan bentuk menyerupai tetesan air, hingga kalung dengan tekstur menyerupai kulit pohon atau karang laut.
Tren ini menunjukkan pergeseran ke arah desain yang lebih personal dan mindful. Tak jarang, aksesori-aksesori ini dibuat dari bahan daur ulang atau logam ramah lingkungan—mencerminkan kepedulian terhadap keberlanjutan tanpa mengorbankan keindahan desain.
Mix Metals: Perpaduan Emas, Perak, dan Rose Gold
Dulu dianggap tabrakan gaya, kini mencampur logam justru menjadi tren yang sedang naik daun. Desainer mendorong pemakaian aksesori dengan kombinasi emas kuning, perak, dan rose gold dalam satu tampilan.
Anting tiga warna, gelang bertumpuk dengan logam berbeda, dan kalung bergradasi warna metalik menjadi gaya yang sering terlihat di runway dan media sosial.
Tren ini mendukung eksperimen dan kebebasan berekspresi—menghapus aturan lama tentang harus “serasi” dalam satu warna logam.
Ini memberi ruang bagi pemakainya untuk lebih bebas mengeksplorasi kombinasi yang unik dan tak terduga.
Statement Ear Cuffs & Sculptural Earrings
Telinga menjadi titik fokus baru dalam tren aksesori 2025. Ear cuffs dengan desain skulptural, besar, dan unik kini hadir tanpa perlu tindikan tambahan.
Desainnya melengkung mengikuti bentuk telinga, kadang menyambung dari bagian bawah hingga atas telinga.
Selain itu, anting-anting dengan bentuk artistik—melingkar tak beraturan, memanjang seperti patung abstrak, atau menyerupai benda arsitektural—memberikan sentuhan seni yang kuat.
Aksesori jenis ini cocok bagi mereka yang ingin tampil mencolok namun tetap sophisticated.
Tren aksesori 2025 mengajak kita untuk lebih berani mengeksplorasi gaya pribadi. Dari perpaduan klasik-modern, bentuk organik, hingga gaya maksimalis yang mencolok—semuanya memberi kebebasan untuk mengekspresikan siapa diri kita.
Yang pasti, aksesori tahun ini bukan hanya sekadar hiasan, tapi juga bagian dari pernyataan identitas yang terus berevolusi.

0 Komentar