Seiring bertambahnya usia, kebutuhan kenyamanan dan keamanan di rumah pun ikut berubah. Furniture yang dulunya terasa biasa saja, bisa menjadi tantangan bagi para lansia jika tidak dirancang secara ergonomis.
Maka, pemilihan furnitur yang tepat bukan hanya soal estetika, tetapi juga soal kesehatan dan kemudahan bergerak sehari-hari. Berikut beberapa jenis furnitur ergonomis yang ideal untuk menunjang kenyamanan dan mobilitas lansia di rumah.
Kursi Tinggi dengan Pegangan Tangan yang Kokoh
Salah satu tantangan umum bagi lansia adalah bangkit dari posisi duduk. Kursi yang terlalu rendah membuat sendi lutut dan pinggul harus bekerja ekstra. Kursi tinggi dengan kaki stabil dan armrest (pegangan tangan) yang empuk dapat membantu proses duduk dan berdiri menjadi lebih mudah, aman, dan minim risiko jatuh. Idealnya, ketinggian kursi disesuaikan agar telapak kaki tetap menapak lantai saat duduk.
Sandaran Punggung Nyaman dan Mendukung Postur
Kursi dan sofa untuk lansia sebaiknya memiliki sandaran punggung yang cukup tinggi dan sedikit melengkung mengikuti bentuk tulang belakang. Model dengan lumbar support (dukungan punggung bawah) sangat membantu mengurangi rasa pegal saat duduk lama. Tambahan bantal kecil atau headrest juga bisa memberikan kenyamanan ekstra.
Tempat Tidur Rendah dengan Akses Mudah
Tempat tidur yang terlalu tinggi bisa menyulitkan saat naik-turun, sementara yang terlalu rendah juga bisa menyebabkan tekanan berlebih saat berdiri. Pilih tempat tidur dengan tinggi ideal sekitar 45–50 cm dari lantai ke atas kasur. Gunakan ranjang dengan pinggiran yang kokoh agar bisa digunakan sebagai penopang saat berpindah posisi.
Meja Fleksibel untuk Aktivitas Harian
Meja kecil yang bisa ditarik mendekati tempat tidur atau kursi santai sangat berguna bagi lansia yang suka membaca, menulis, atau makan tanpa perlu banyak berpindah. Pilih model dengan roda dan sistem pengunci agar tetap aman dan mudah dipindahkan.
Lemari dan Laci Tanpa Harus Membungkuk
Lemari pakaian atau penyimpanan harian sebaiknya dirancang agar barang-barang penting mudah dijangkau tanpa perlu membungkuk atau meraih terlalu tinggi. Gunakan sistem laci dorong ringan atau pegangan besar yang mudah digenggam. Hindari furnitur dengan sudut tajam dan berat.
Material Lembut dan Permukaan Anti-Selip
Bahan pelapis pada kursi atau tempat duduk harus nyaman namun tidak licin. Hindari kulit sintetis yang terlalu licin atau bahan kasar yang mudah membuat iritasi kulit. Tambahkan karpet atau bantalan anti-slip di bawah kaki furnitur untuk mencegah geser saat digunakan.
Desain yang Estetik namun Fungsional
Furniture ergonomis untuk lansia tak harus kaku atau terlihat ‘medis’. Kini banyak brand lokal maupun internasional yang merancang furnitur lansia dengan desain modern dan hangat. Warna-warna lembut, bentuk membulat, dan detail kayu natural bisa membuat rumah tetap stylish sekaligus ramah usia.

0 Komentar