Botol air mineral bekas sering kali berakhir di tempat sampah, padahal bisa diubah menjadi pot tanaman yang fungsional dan menarik.
Selain ramah lingkungan, membuat pot sendiri juga memberi kesempatan untuk berkreasi sesuai gaya yang kamu suka. Berikut langkah-langkah praktis membuat pot tanaman dari botol air mineral:
Siapkan Alat dan Bahan
- Botol air mineral bekas (ukuran 600 ml atau 1,5 liter)
- Gunting atau cutter tajam
- Spidol permanen
- Cat akrilik atau spidol warna (opsional)
- Kuas
- Paku atau jarum besar
- Korek api/lilin (untuk memanaskan paku jika ingin membuat lubang drainase)
- Tanah dan bibit tanaman
- Hiasan tambahan (kain flanel, pita, kancing, dll - opsional)
Potong Bagian Botol
Tentukan model pot yang ingin kamu buat. Kamu bisa:
- Model vertikal: Potong bagian atas botol, gunakan bagian bawah sebagai pot.
- Model horizontal (pot tidur): Potong jendela di bagian tengah botol agar tanah bisa ditaruh di dalamnya. Cocok untuk menanam tanaman kecil seperti sukulen atau tanaman hias mini.
Gunakan spidol untuk menandai area potongan agar rapi, lalu potong dengan hati-hati menggunakan cutter atau gunting.
Buat Lubang Drainase
Panaskan paku dengan korek api, lalu tusukkan ke dasar botol untuk membuat beberapa lubang drainase. Lubang ini penting agar air tidak menggenang dan akar tanaman tidak membusuk.
Hias Pot Sesuai Selera
Jika ingin tampil estetik, cat bagian luar pot dengan warna-warna cerah atau motif yang kamu suka. Bisa juga ditempel kain perca, pita, atau stiker agar tampak lebih menarik. Biarkan cat mengering sebelum digunakan.
Isi Tanah dan Tanam Bibit
Masukkan sedikit kerikil kecil di dasar pot untuk membantu drainase, lalu isi dengan media tanam. Masukkan bibit tanaman, tekan ringan, dan siram secukupnya.
Letakkan di Tempat yang Sesuai
Letakkan pot buatanmu di area yang cukup cahaya, seperti jendela dapur, meja kerja, atau balkon.
Pot dari botol ini cocok untuk tanaman kecil seperti kaktus, sukulen, sirih gading, atau daun mint.

0 Komentar