Industri fashion Indonesia terus berkembang pesat, termasuk dalam dunia aksesori. Tak hanya berfungsi sebagai pelengkap gaya, aksesori kini menjadi pernyataan identitas dan kebanggaan akan budaya.
Banyak desainer lokal yang menghadirkan karya unik dengan sentuhan khas Nusantara, memadukan kreativitas, kearifan lokal, dan nilai estetika modern. Inilah saatnya memberi tempat bagi karya anak bangsa yang tak kalah menarik dari produk internasional.
Berikut adalah beberapa jenis aksesori dari desainer lokal yang layak untuk kamu koleksi dan dukung:
Perhiasan Etnik Modern
Banyak brand lokal menghadirkan perhiasan dengan inspirasi budaya Indonesia—dari motif tenun, ukiran Bali, hingga ornamen khas Kalimantan—dalam bentuk yang lebih modern dan wearable.
Contoh karya:
- Anting dengan motif songket
- Cincin dari logam daur ulang dengan simbol tradisional
- Kalung bertema alam Nusantara
Brand lokal yang menonjol: Tulola, AntingAnting Project, atau Kana Goods
Tas dengan Motif Tradisional
Tas hasil karya pengrajin lokal kini tampil lebih trendi dengan perpaduan bahan tradisional dan desain kontemporer.
Jenis yang populer:
-
Tas kulit dengan aksen tenun
-
Totebag batik modern
-
Tas rotan dengan aplikasi bordir tangan
Keistimewaan: Setiap motif biasanya punya cerita dan filosofi budaya tertentu.
Scarf dan Kain Multifungsi
Scarf buatan lokal tak hanya indah sebagai penutup kepala atau leher, tapi juga bisa dijadikan bandana, outer, bahkan aksesori tas.
Bahan populer:
- Kain jumputan
- Tenun lurik
- Batik tulis
Brand lokal rekomendasi: Sejauh Mata Memandang, Cottonink x UMKM, Batik Kultur
Sepatu dan Sandal Handmade
Sepatu dari brand lokal kini tampil elegan dan tahan lama, dengan desain yang menyesuaikan tren global tapi tetap berjiwa lokal.
Contoh:
- Sandal selop dari anyaman pandan
- Sneakers dengan bordir motif Nusantara
- Wedges dengan hak kayu ukiran khas daerah
Brand inspiratif: Pijakbumi, Sesa, Portblue, atau Indosole
Aksesori Rambut dan Ikat Pinggang Unik
Detail kecil bisa memberikan kesan besar. Aksesori rambut seperti jepit dari limbah kayu atau ikat pinggang tenun bisa menjadi pembeda penampilanmu.
Inovasi yang muncul:
- Jepit rambut dari batok kelapa
- Ikat pinggang anyaman dari pelepah pisang
- Scrunchie dari sisa kain batik
Nilai tambah: Ramah lingkungan dan hasil pemberdayaan komunitas lokal.

0 Komentar